Kendaraan memang sangat perlu bagi kita semua apalgi pada saat ini kita di tuntun untuk menghemat bahan bakar, pada saat ini banyak kendaraan yang berinovasi untuk menciptakan ramah lingkungan serta aman pada saat di gunakan Vintage Electric Bike Indonesia telah menjawab tantanga tersebut dengan menciptakan kendaraan yang sangat bagus serta di tunjang dengan teknologi moderen pada saat ini, serta anda bisa mendapatakn dengan mudah dan sukucadang yang mudah di dapat.

Sepeda listrik ini Menggunakan 4 aki kering 12 volt 12 AH (48 volt 12 AH) Dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 45 km/jam dengan jarak tempuh maksimum 45 km sekali cas penuh aki keringnya Aki kering dapat selalu dicas kembali dengan charger aki yang sudah disertakan. Dilengkapi dengan keranjang depan, shock breaker depan dan belakang, foot step, lampu depan dan belakang, lampu sen kiri kanan depan belakang, klakson, boncengan dan sandaran belakang, kaki standar miring dan kaki standar tegak, kunci manual dan kunci remote, serta kunci pengaman roda belakang.
Sepeda listrik pelacak antik didatangkan dari Amerika Serikat oleh Melotronic di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Model yang dipinjamkan ke NaikMotor.com adalah lapisan terkuat dari semua produk lainnya. Vintage Electric menciptakan sepeda listrik dengan inovasi dan imajinasi yang menunjukkan masa depan tanpa meninggalkan jejak masa lalu. Karena estetika mobil tua yang menginspirasi mereka, dialirkan ke motor listrik canggih untuk menemukan keseimbangan. Baik sains dan seni klasik maupun modern, bentuk dan fungsi menjadi dasar desain mereka.
Pelacak ini menggunakan mode balap, sehingga kecepatannya bisa mencapai 58 km / jam. “Kabel sistem pengisian adalah model yang sangat sederhana dan 2,5 jam cukup untuk mengisi penuh baterai,” kata Setiawan Weinarto, direktur Melotronic, yang fokus pada bisnis kendaraan listrik. Rangka sepeda listrik Vintage Tracker terbuat dari paduan aluminium bertekanan tinggi atau ditempa hidrogen. Rangka sepeda klasik dilipat menjadi bagian atas tabung. Bezel selebar 26 inci kini terbuat dari baja berlapis krom. Ini cukup untuk memberikan kesan elegan dan konsisten pada motor Indy Red yang populer.
Sebagai kapal penjelajah, kursinya lurus, tentu saja, tetapi dengan mengorbankan ergonomi kaki, yang membutuhkan sedikit tekukan. Meski tidak empuk, namun dilapisi dengan jok kulit kepadatan ganda. Ketinggian kursi dapat disesuaikan dengan melonggarkan casing paduan yang dipoles 27.2. Ban internal berukuran 26 x 2.35 dengan pelindung tusukan. Eksterior Chevalbe merupakan dinding samping Kevlar yang menebal. Bannya memberikan kenyamanan luar biasa bagi kapal penjelajah tanpa peredam kejut.
Pergi ke setang, layar di kiri, gas di kanan, dan tuas rem. Hanya perlu beberapa saat untuk terbiasa dengan fakta bahwa tuas rem kanan adalah rem belakang. Khusus untuk rem belakang dilengkapi dengan sakelar untuk mematikan mesin dan beralih ke mode pengereman regeneratif.
Namun, saat Anda ingin mengisi daya sepeda motor hingga penuh, yang harus Anda lakukan hanyalah menekan ibu jari, seperti throttle ATV atau jet ski. Pilih tingkat tenaga keluaran dari 1 hingga 5. Jika Anda memilih tingkat 5, Anda akan kagum dengan torsi optimal dari sepeda motor 3 kW. Pada kecepatan maksimumnya bisa mencapai 58 km / jam. Sayangnya, tampilan tersebut hanya menampilkan satuan kecepatan dalam mil per jam (mil per jam). Namun performanya bisa diturunkan dengan menggunakan rem cakram hidrolik untuk produk Lucax Promax.
Sedangkan komponen lain dari tracker ini tidak kalah luhurnya, seperti engkol pada produk F, Gimondi dibuat dari bahan alloy yang memiliki 39 gigi. Baterai 720 watt, desain lama yang sama dipasang di konsol. Pengisian dengan input 48V DC dengan kabel kedap udara. Sumbernya berasal langsung dari jaringan listrik. Mode pengisian cepat hanya membutuhkan waktu 2,5 jam untuk mengisi baterai dan Anda dapat berkendara sejauh 80 km dalam mode Pedelec.